Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dikabarkan cuma berkantor di Semarang (Ibu Kota Jawa Tengah) sepanjang dua hari, yakni Senin dan Selasa. Senin untuk rapat koordinasi dengan jajaran, dan Selasa biasanya agenda menerina tamu. Selebihnya Ganjar memperbanyak waktu terjun ke beraneka penjuru Jawa Tengah, memandang segera perkembangan wilayah.
Bahkan belum lama ini, tersedia foto Ganjar Pranowo tertidur di lantai gerbong kereta Purwajaya yang membawanya ke Cilacap beberapa waktu lalu. Menurut keterangan, waktu itu Ganjar enjoy saja menanggapi penumpang yang mempertanyakan kenapa dirinya tiduran di lantai.
“Nek turu nang kursi ki raiso slonjor. Kurang angler… (kalau tidur di kursi enggak dapat selonjor. Kurang nyenyak,” ucap Gubernur Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo punya program “jalan tanpa lubang” untuk jalan provinsi di seluruh Jawa Tengah. Bahkan dikala mengerti tersedia jalanan berlubang yang tidak diperbaiki, Ganjar tidak segan-segan memberikan sanksi moril terhadap petugas yang bertanggung jawab di tempat bersangkutan.
Dibawah pemerintahannya, Ganjar Pranowo termasuk tegas bakal pemberantasan pungutan liar dengan kata lain pungli. Agar programnya berlangsung dengan maksimal, pihaknya bekerjasama dengan Kepolisian Wonogiri mengakibatkan aplikasi spesifik untuk pengaduan Pungli. Lalu, apakah dirinya punya trick spesifik untuk memberantas pungli di wilayah Jawa Tengah?
Ganjar mengaku ada. Dirinya menghendaki kepada warga untuk manfaatkan teknologi dan sarana sosial untuk melaporkan praktik pungli. Ganjar pun menjamin bakal merawat barang siapa yang melapor berkenaan pungli tersebut.