Setiap jaman perlu style pemimpin yang beda. Jaman saat ini sepertinya masyarakat Jawa Tengah butuh sosok yang dapat mempunyai perubahan. Seperti Barack Obama yang mewakili kaum minoritas, jadi presiden kulit hitam pertama di Amerika, Jokowi yang jadi walikota kontraversial dengan cara-caranya yang unik. Sekarang Jawa Tengah memilih bakal memilih ulang Ganjar Pranowo cagub jateng sosok energik, bersih berasal dari persoalan korupsi, dekat dengan orang banyak, dan sederhana. An ideal figure, a leader yang that is willing to sacrifice.
Ganjar lahir berasal dari bapak polisi dan ibu guru di kota kecil Kutoharjo, yang kebetulan keluarganya juga dekat dengan lebih dari satu tokoh agama. keluarga yang mapan namun sederhana, kental dengan filosofi hidup. jiwa kepemimpinan telah terlihat, sementara istirahat mengajak main teman-temannya, dan mengajak teman-temannya masuk ulang ke didalam kelas, dan herannya seluruh nurut, kata guru SDnya.
Setelah sekolah SMP dan SMA di Yogyakarta, dia melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Hukum UGM dan jadi aktivis BEM, kader partai politik, dan jadi ketua Mapala.
Tapi yang paling diingat Ganjar adalah sementara ia dan Nike dipanggil sang profesor ke ruang kerjanya usai ujian. Profesor memuji Nike dan menyebut prediksinya mengenai karir ke depan. "Kata dia "Aku percaya anda jadi doktor". Eh, beneran dia jadi doktor."
Aku enggak digituin. Aku dipeluk, profesornya bilang "Kamu tentu cari kerjaan mudah". Gitu aja," kata Ganjar terkekeh.
Masa mudanya terlalu aktif dan jadi biasa bergaul secara luas. Is s leader born or created?. . didalam persoalan ini, it was born.
Dari mapala ini, dia berteman dengan organisasi-organisasi lain, dan tokoh-tokoh besar. singkat cerita, lantas ikut kampanye PDI dan ikuti terus hingga setelah lulus, hingga ikut mengawal proses reformasi di tempat tinggal Ibu Mega. Meskipun teman-teman banyak yang jadi bagian DPR, Ganjar senantiasa bekerja biasa, namun sementara th. 2004 dibentuk badan diklat, dia masuk lebih intens ke politik dan keliling Indonesia mobilisasi tugasnya. Hingga sekarang, jabatan berubah-rubah, juga jadi wakil ketua komisi II DPRD Jateng, dan jadi gubernur Jateng.
Apa yang membawa dampak dia menang? yang tentu bukan sosok pemimpin yang sok, namun dekat dengan siapa saja. slalu mengusahakan mbalas, barang siapa yang sms. Dan sepertinya memiliki kamampuan alamiah yang baik didalam komunikasi efisien dan menyenangkan. Di dunia barat yang seluruh aturan jelas, orang-orang rasional, dan extrovert, barangkali diperlukan pemimpin-pemimpin yang tegas, pintar, filosofis.
Namun di dunia nusantara saat ini yang banyak orang tidak rasional namun religius, kesuksesan berdasar networking namun birokratis, tidak straight forward, barangkali sebenarnya diperlukan style pemimpinan yang luwes dan sebenarnya memiliki seluruh atribut basic untuk menyentuh kelas sosial atas maupun bawah. Dan tentunya kami perlu memilih style pemimpin layaknya ini yang cocok target besar yaitu kesejahteraan rakyat, keadilan, keamanan, kenyamanan. What more can you ask for?
Semoga gubernur baru Jawa Tengah sebenarnya pilihan yang tepat, dan mempunyai kestabilan dan kesejahteraan Jawa Tengah pada level puncak dan sustainable.