Ganjar Pranowo Twitter adalah salah satu Gubernur di Indonesia yang aktif bermedia sosial. Ia memiliki beberapa akun media sosial seperti Twitter, Instagram, dan juga Facebook. Beberapa akun tersebut kadang diadmini sendiri oleh Ganjar, salah satunya adalah Twitter.
Ganjar dikenal sebagai Gubernur yang begitu aktif di twitter, namun aktifnya Ganjar tersebut untuk memfasislitasi warga yang ingin menyampaikan aduan pada pemerintahnya. Salah satunya adalah guru tidak tetap (GTT) dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Saiful Aris yang menyampaikan aduannyya melalui twitter.
Ganjar Pranowo Tindaklanjuti Keluhan Warga
Melalui akun twitter miliknya @ArisSaiful2, Ia mencuitkan aduannya mengenai guru tidak tetap di Kabupaten Kudus yang hanya digaji Rp. 225 ribu per bulan. Ganjar Pranowo yang terbiasa membuka Twitter ketika berada di dalam mobil kemudian merespon aduan syaiful tersebut dan kemudian meminta nomor telepon Syaiful.
“Ini (perhatian) menjadi harapan dan titik terang bagi kami para guru GTT. Karena mungkin permasalahannya hampir sama di semua daerah,” ujar Saiful.
Pengalaman tersebut terjadi pada bulan November 2017 lalu. Ketika itu, sebelum dihubungi oleh Ganjar, Syaiful dan teman-temannya memang mengeluhkan nasibnya melalui Twitter sehingga kemudian direspons oleh Ganjar.
Ganjar Pranowo Telepon Syaiful Secara Langsung
Pada malam hari tanggal 1 November 2017, Ganjar menelepon Syaiful kurang lebih selama 40 menit. Saat itu Ganjar meminta Syaiful untuk menceritakan bagaimana kondisi GTT di Kudus. Syaiful bercerita bahwa sudah sejak tahun 2014, GTT Kudus membentuk suatu forum untuk audiensi dengan Bupati dan DPRD. Syaiful menceritakan apa adanya, dirinya dan juga teman-temannya pun tahu bahwa GTT SD bukan merupakan kewenangan Gubernur.
“Tapi bagaimana, keluhan teman-teman di daerah kan selalu susah mengadu ke bupati masing-masing. Saat ini (gaji) Rp 225 ribu per bulan,” papar Guru SDN 4 Gribig, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus itu.
Berawal dari pembicaraan dengan Gubernur Ganjar Pranowo Twitter tersebut, Syaiful kemudian mendapat bocoran kebijakan pemerintah pada GTT.
“Pak gubernur bilang akan membicarakan hal ini dengan kementerian,” ucap Saiful.