GANJAR PRANOWO PROFIL
Nama : H. Ganjar Pranowo, SH
Tempat, tanggal Lahir : Karanganyar, 28 Oktober 1968
Agama : Islam
Jabatan : Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Status Perkawinan : Menikah
Jumlah Anak : 1 (satu)
Nama Istri : Hj. Siti Atikoh Suprianti, STP, MT, MPP
PENDIDIKAN
SDN 1 Kutoarjo (Lulus tahun 1981)
SMPN 1 Kutoarjo (Lulus tahun 1984)
SMA BOPKRI I Yogyakarta (Lulus tahun 1987)
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (Lulus tahun 1995)
Jurusan Ilmu Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (Sedang ditempuh)
PENGALAMAN ORGANISASI
1991
Mapala Majestik FH dan MAPAGAMA UGM
1992 – 1995
Gerakan Demokrat Kampus (GEDEK)
2002 – 2005
Deputi I Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat (BADIKLATPUS) PDI Perjuangan
2003 – 2005
Anggota Bidang Penggalangan Panitia Pemenangan Pemilu (PAPPU) Pusat PDI Perjuangan
2005 – 2010
Wakil Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPP PDI Perjuangan
2010 – sekarang
Ketua Departemen Pemerintahan Nasional DPP PDI Perjuangan
PENGALAMAN KERJA
1995 – 1999
Konsultan HRD di PT Prakarsa
PENGALAMAN LEMBAGA NEGARA
Anggota MPR/DPR RI (2004-2009, 2009-2014)
2004 – 2009
Anggota Komisi IV DPR RI
(Membidangi Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan)
2004 – 2009
Anggota Badan Legislasi DPR RI
2007 – 2009
Ketua Panitia Khusus RUU tentang Partai Politik di DPR RI
2007 – 2009
Ketua Panitia Khusus RUU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI
2007 – 2009
Sekretaris I Fraksi PDI Perjuangan DPR RI
2009 – 2010
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan MPR RI
2009 – 2010
Anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI
2009 – sekarang
Wakil Ketua Komisi II DPR RI (Membidangi Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah,Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria)
2010 – 2013
Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI
2010 – 2013
Anggota Timwas Century di DPR RI
2013 – sekarang
Gubernur Provinsi Jawa Tengah
VISI
JAWA TENGAH BERDIKARI
Memiliki pemimpin yang mampu menggali semua potensi yang dimiliki kabupaten/ kota serta mengelolanya dengan baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya secara mandiri. Yang pada hakekatnya merupakan peneguhan diri dan tekad untuk mewujudkan Jawa Tengah yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan. Jangkar ideologi tersebut pada mulanya digagas Bung Karno dikenal sebagai ajaran Tri Sakti.
Posisi geopolitik dan geografis Jawa Tengah yang sangat strategis menuntutnya untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan wilayah sekitarnya seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah sebagai pusatnya Jawa (center of Java).
Sangat relevanlah konsep ekonomi kerakyatan yang telah digagas oleh Bung Karno tersebut. Suatu sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi yang ada pada diri rakyat. Ekonomi kerakyatan adalah kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan, secara swadaya masyarakat mengelola segala sumber daya yang ada untuk dapat dimanfaatkan dan dikuasainya menjadi suatu materi yang berharga. Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi nasional yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, bermoral Pancasila, dan menunjukkan kesungguhan membela ekonomi rakyat.
MISI
Membangun Jawa Tengah berbasis ekonomi rakyat dan kedaulatan pangan untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.
Memastikan partisipasi masyarakat Jawa Tengah dalam setiap proses pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang bersih, jujur dan transparan dalam pelayanan publik.
Memperkokoh gotong royong, “guyub-rukun” serta “tepa slira” sebagai jati diri Jawa Tengah
Untuk selengkapnya tentang Ganjar Pranowo dapat anda lihat di Ganjar Pranowo Profil
Nama : H. Ganjar Pranowo, SH
Tempat, tanggal Lahir : Karanganyar, 28 Oktober 1968
Agama : Islam
Jabatan : Gubernur Provinsi Jawa Tengah
Status Perkawinan : Menikah
Jumlah Anak : 1 (satu)
Nama Istri : Hj. Siti Atikoh Suprianti, STP, MT, MPP
SDN 1 Kutoarjo (Lulus tahun 1981)
SMPN 1 Kutoarjo (Lulus tahun 1984)
SMA BOPKRI I Yogyakarta (Lulus tahun 1987)
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (Lulus tahun 1995)
Jurusan Ilmu Politik Pasca Sarjana Universitas Indonesia (Sedang ditempuh)
PENGALAMAN ORGANISASI
1991
Mapala Majestik FH dan MAPAGAMA UGM
1992 – 1995
Gerakan Demokrat Kampus (GEDEK)
2002 – 2005
Deputi I Badan Pendidikan dan Pelatihan Pusat (BADIKLATPUS) PDI Perjuangan
2003 – 2005
Anggota Bidang Penggalangan Panitia Pemenangan Pemilu (PAPPU) Pusat PDI Perjuangan
2005 – 2010
Wakil Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPP PDI Perjuangan
2010 – sekarang
Ketua Departemen Pemerintahan Nasional DPP PDI Perjuangan
PENGALAMAN KERJA
1995 – 1999
Konsultan HRD di PT Prakarsa
PENGALAMAN LEMBAGA NEGARA
Anggota MPR/DPR RI (2004-2009, 2009-2014)
2004 – 2009
Anggota Komisi IV DPR RI
(Membidangi Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Pangan)
2004 – 2009
Anggota Badan Legislasi DPR RI
2007 – 2009
Ketua Panitia Khusus RUU tentang Partai Politik di DPR RI
2007 – 2009
Ketua Panitia Khusus RUU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD di DPR RI
2007 – 2009
Sekretaris I Fraksi PDI Perjuangan DPR RI
2009 – 2010
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan MPR RI
2009 – 2010
Anggota Pansus Angket Bank Century di DPR RI
2009 – sekarang
Wakil Ketua Komisi II DPR RI (Membidangi Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah,Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Kepemiluan, Pertanahan dan Reforma Agraria)
2010 – 2013
Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI
2010 – 2013
Anggota Timwas Century di DPR RI
2013 – sekarang
Gubernur Provinsi Jawa Tengah
VISI
JAWA TENGAH BERDIKARI
Memiliki pemimpin yang mampu menggali semua potensi yang dimiliki kabupaten/ kota serta mengelolanya dengan baik sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidup masyarakatnya secara mandiri. Yang pada hakekatnya merupakan peneguhan diri dan tekad untuk mewujudkan Jawa Tengah yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan. Jangkar ideologi tersebut pada mulanya digagas Bung Karno dikenal sebagai ajaran Tri Sakti.
Posisi geopolitik dan geografis Jawa Tengah yang sangat strategis menuntutnya untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan wilayah sekitarnya seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Yogyakarta, DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah sebagai pusatnya Jawa (center of Java).
Sangat relevanlah konsep ekonomi kerakyatan yang telah digagas oleh Bung Karno tersebut. Suatu sistem ekonomi yang berbasis pada kekuatan ekonomi yang ada pada diri rakyat. Ekonomi kerakyatan adalah kegiatan ekonomi atau usaha yang dilakukan oleh rakyat kebanyakan, secara swadaya masyarakat mengelola segala sumber daya yang ada untuk dapat dimanfaatkan dan dikuasainya menjadi suatu materi yang berharga. Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem ekonomi nasional yang berasas kekeluargaan, berkedaulatan rakyat, bermoral Pancasila, dan menunjukkan kesungguhan membela ekonomi rakyat.
MISI
Membangun Jawa Tengah berbasis ekonomi rakyat dan kedaulatan pangan untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran.
Memastikan partisipasi masyarakat Jawa Tengah dalam setiap proses pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Jawa Tengah yang bersih, jujur dan transparan dalam pelayanan publik.
Memperkokoh gotong royong, “guyub-rukun” serta “tepa slira” sebagai jati diri Jawa Tengah