Kisah Hidup Dan Profil Ganjar Pranowo Yang Menginspirasi Banyak Orang

2:04 PM
Ganjar Pranowo Profil - Mata kamera wartawan menyorot siapa saja yang datang dalam pagelaran musik band rock legendaris asal Amerika Serikat, tertangkap kamera gubernur Jawa Tengah hadir dalam acara tersebut.Ganjar Pranowo pun ikut ambil bagian untuk menyaksikan konser akbar Metallica di Jakarta, ia datang bersama sang istri dan anak-nya. Seberapa penting seorang Ganjar Pranowo hingga kehadirannya tak luput dari incaran wartawan.

Profil Ganjar Pranowo

Karang Anyar, 28 Oktober 1968 menjadi saksi sejarah atas kelahirannya, pria yang terbilang cerdas, pandai beretorika dan percaya diri memulai karir organisasinya semenjak masih duduk di bangku mahasiswa tahun 1992, sebelumnya adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di zaman Orde Baru.

Iklim politik pada saat itu terbilang kurang sehat, terlebih permasalahan internal partai berlambang kepala banteng ini membuat Ganjar beralih profesi menekuni usaha, suami dari Siti Atikoh Supriyanti menggeluti bisnis konsultan sumber daya manusia. Namun, semakin hari ia semakin cerdas dalam melihat peluang politik di Indonesia, hingga akhirnya ia pun kembali dan bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI P ). Sampai akhirnya di tahun 2004 ia menjadi kandidat legislatif untuk pemilihan Jawa Tengah, walau kalah tetapi ia mendapat tawaran menggantikan koleganya yang diutus untuk menjadi duta besar Indonesia.

Namun takdir menggariskan lain, atas keberanianya bersuara dan menyampaikan segala apa yang menjadi keinginan masyarakat, hingga akhirnya ia dicalonkan sebagai gubernur Jawa Tengah. Saingannya tidak tanggung-tanggung ia harus melawan Bibit Waluyo, politisi senior serta beberapa kandidat kuat seperti Hadi Prabowo – Don Murdono.  Tetapi kenyataanya, rakyat ingin satu perubahan, mau tak mau Bibit Waluyo harus menyerahkan kursi gubernur kepada-nya, setelah ia berhasil memperoleh suara terbanyak.

Ganjar-Heru yang diusung PDIP memperoleh suara 48,55 persen, Bibit Waluyo-Sudijono (Demokrat-Golkar-PAN) 30,29 persen, dan Hadi Prabowo-Don Murdono (Gerindra-PKS) 21,18 persen . Padahal Ganjar hanya diusung oleh satu partai saja, sedangkan Bibit Waluyo tiga partai besar. Ini membuktikan bahwa dukungan partai besar itu bukan jaminan untuk memperoleh suara untuk menjadi pemenang, tetapi bukti dan sikap nyata seperti apa yang dilakukan Ganjar yang tebilang banyak belajar dari Joko Widodo dan Rieke Diah Pitaloka. Hingga akhirnya ia mampu menduduki jabatan amanah rakyat itu.

Merdeka.com menulis, politisi bersahaja yang ikut merampungkan Undang Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta itu memutuskan untuk maju dalam ajang Pemilihan Gubernur Jawa Tengah dengan dukungan jajaran Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Jawa Tengah.

Ganjar merasa optimis bisa menang dalam sistem pemilihan langsung, meskipun Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih yang akan menjadi lawannya yang akan memimpin salah satu provinsi berpenduduk terpadat di Indonesia tersebut.

Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 pada 23 Agustus 2013. Dalam proses pelantikan itu Ganjar mendapat tanda pangkat jabatan dan kata-kata pelantikan, serta melakukan penandatanganan pakta integritas dan penandatanganan berita acara serah terima jabatan. Setelah dilantik, dia akan melaksanankan program yang telah digadang-gadangkan yakni “Agenda 18”.

Pendidikan Ganjar Pranowo:

SD Kutoarjo, Jawa Tengah.
SMP 1 Kutoarjo, Jawa Tengah.
SMA BOPKRI, Yogyakarta.
SMA BOPKRI, Yogyakarta.
Fakultas Hukum UGM, Yogyakarta.

Karir Ganjar Pranowo:

Konsultan SDM PT Prastawana Karya Samitra.
Anggota DPR RI Komisi II (2009 – 2014)
Gubernur Jawa Tengah 2013-2018


Sumber : republikpos.com

Share this :

Previous
Next Post »